Teori dan praktik perakunan adalah bidang yang berkaitan dengan pencatatan, pengikhtisaran, dan penafsiran transaksi keuangan dalam suatu entitas ekonomi. Hal ini meliputi tanggung jawab, prinsip, standar, kebiasaan, serta semua kegiatan yang terkait dengan perakunan.
Akuntansi juga merupakan bagian dari perakunan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan dan pencatatan transaksi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perakunan dijelaskan sebagai penyelenggaraan perakunan yang meliputi teori, kebiasaan, norma, prinsip-prinsip, dan lain-lain.
Otoritas Jasa Keuangan juga menjelaskan bahwa perakunan melibatkan kesepakatan antara pihak yang menanggung kerugian dan pihak yang menyebabkan kerugian. Kesepakatan ini biasanya dilakukan di depan hakim untuk menghindari masalah di masa depan.
Apa itu Akuntansi?
Akuntansi merupakan teori dan praktik yang berkaitan dengan perhitungan uang. Dalam ilmu ekonomi, akuntansi digunakan untuk mencatat dan menganalisis transaksi keuangan dalam bisnis. Hal ini meliputi pengeluaran per hari, per bulan, dan per tahun. Melalui akuntansi, kita dapat menentukan apakah suatu bisnis menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah memberikan laporan keuangan dalam suatu badan usaha. Laporan keuangan ini dibuat melalui analisis komponen-komponen dalam akuntansi. Setelah proses analisis selesai, laporan keuangan disusun dengan menggunakan satuan ukuran uang secara kualitatif. Laporan keuangan ini sangat penting dalam pengambilan keputusan oleh manajemen terkait masa depan badan usaha.
Komponen Akuntansi
Dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan perhitungan akuntansi, terdapat lima komponen yang harus dianalisis. Komponen-komponen ini memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil laporan keuangan.
1. Harta
Harta atau aset merupakan komponen pertama dalam akuntansi. Dalam pembuatan laporan keuangan, perlu dihitung berapa nilai aset yang dimiliki oleh suatu badan usaha. Nilai aset ini dapat berupa uang maupun barang, tergantung dari jenis badan usaha yang dimiliki. Sebagai contoh, sebuah perusahaan tekstil memiliki aset berupa mesin jahit dan bahan kain untuk produksi kemeja.
2. Kewajiban
Kewajiban merujuk pada hal-hal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan atau badan usaha dalam periode tertentu. Contohnya adalah utang atau pinjaman yang harus dibayarkan kepada bank setiap bulan.
3. Ekuitas
Selain harta yang tidak bergerak, suatu perusahaan juga memiliki harta bergerak yang disebut dengan ekuitas. Ekuitas merupakan nilai investasi dalam sebuah perusahaan.
4. Pendapatan
Komponen ini mencakup seluruh pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan atau badan usaha dalam jangka waktu tertentu.
5. Pengeluaran
Pengeluaran merujuk pada seluruh tagihan atau biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan atau badan usaha dalam jangka waktu tertentu.
Dalam akuntansi, analisis komponen-komponen ini sangat penting untuk memahami kondisi keuangan suatu badan usaha. Dengan pemahaman yang baik, manajemen dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan operasional dan masa depan bisnis.
****
Subscribe, follow @dramatizencom dan ikuti terus dramatizen.com untuk berbagai inspirasi terbaru dan agar hari harimu makin seru!