Investasi


800


Apa itu Investasi?

Investasi adalah aktivitas menaruh modal, baik berupa uang maupun aset berharga lainnya, ke dalam suatu benda, lembaga, atau pihak tertentu dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi juga disebut sebagai penanaman modal karena modal yang ditanamkan akan dikembangkan oleh badan atau pihak manajemen yang bertanggung jawab. Keuntungan dari pengembangan tersebut akan dibagikan kepada investor sesuai kesepakatan antara kedua pihak.

Dalam konteks ekonomi, investasi dilakukan ketika seseorang membeli sesuatu yang tidak akan digunakan sekarang. Hal tersebut disimpan sebagai bentuk aset yang nantinya dapat mengalami perubahan nilai setelah melewati jangka waktu tertentu. Meskipun diharapkan dapat menghasilkan keuntungan, investasi juga melibatkan risiko kerugian. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai jenis investasi dan risikonya.

Contoh Investasi

Sebagai contoh, Eki membeli 2 gram emas batangan seharga Rp400.000 per gram pada tahun 2005. Emas tersebut disimpan dengan aman di brankas pribadinya. Setelah 5 tahun, harga emas naik menjadi Rp500.000 per gram. Eki kemudian menjual emas yang dimilikinya dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp100.000 per gram. Tindakan Eki membeli emas pada tahun 2005 merupakan contoh investasi, dan keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli disebut sebagai keuntungan investasi.

Tujuan Investasi

Berikut adalah beberapa tujuan penting dari investasi:

  • Mendapatkan penghasilan tetap.
  • Menciptakan kehidupan yang lebih baik dan stabil di masa depan.
  • Mengembangkan usaha.
  • Mendapatkan jaminan dalam bisnis.
  • Mengatur dan mengendalikan dana untuk kepentingan khusus, seperti kepentingan sosial atau ekspansi.
  • Melawan tekanan inflasi.
  • Mempertahankan hubungan antar perusahaan.
  • Berpartisipasi dalam pembangunan negara.
See also  Neraca Pembayaran

Bentuk Investasi

Jenis-jenis investasi dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk yang berbeda:

  • Investasi Aktiva Riil: Investasi ini melibatkan penanaman modal pada bentuk aset yang dapat dilihat, seperti tanah, logam, atau properti.
  • Investasi Aktiva Finansial: Investasi ini dilakukan melalui bentuk sekuritas, contohnya adalah deposito dan saham.

Jenis-jenis Investasi

Terdapat banyak jenis investasi yang ada saat ini, di antaranya adalah:

Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

Investasi dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jangka waktunya:

  • Investasi Jangka Pendek: Investasi ini menghasilkan keuntungan dalam waktu kurang dari tiga tahun dan dapat segera diuangkan atau dijual. Keuntungan yang diperoleh lebih kecil, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan yang mendekat. Contoh investasi jangka pendek adalah obligasi, saham pasar, dan sertifikat deposito.
  • Investasi Jangka Panjang: Investasi ini membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk mendapatkan keuntungan. Hasil investasi dapat dinikmati dalam waktu lima tahun, belasan tahun, atau bahkan puluhan tahun mendatang. Keuntungan yang diperoleh tentu lebih besar daripada investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang cocok untuk tujuan seperti biaya pendidikan, dana nikah, dana pensiun, dan sebagainya. Contoh investasi jangka panjang adalah investasi saham dan investasi emas.

Cara Investasi

Saat ini, investasi dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Melalui smartphone, Anda dapat melakukan investasi melalui produk investasi Tokopedia seperti Emas dan Reksa Dana. Modal investasi pun dapat dimulai dari Rp500.

Manfaat Investasi

Investasi memiliki banyak manfaat bagi investor. Beberapa manfaat investasi antara lain:

  1. Meningkatkan aset, terutama dalam investasi properti seperti tanah, apartemen, atau rumah.
  2. Memenuhi kebutuhan di masa depan yang tidak terduga.
  3. Membantu menerapkan gaya hidup hemat.
  4. Menghindari utang dan meningkatkan situasi keuangan.
See also  Aplikasi

Risiko Investasi

Investasi juga mempunyai risiko yang harus diwaspadai oleh investor. Beberapa risiko investasi antara lain:

  • Risiko bisnis.
  • Risiko likuiditas.
  • Risiko keuangan.
  • Risiko negara.
  • Risiko kurs valuta asing.

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Berinvestasi

Jika ingin investasi berhasil, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Jangan terburu-buru dalam melakukan investasi, lakukan riset yang mendalam terlebih dahulu, terutama mengenai investasi yang potensial.
  • Hindari tindakan spekulatif.
  • Pertimbangkan jangka waktu investasi dengan baik.
  • Tentukan jumlah modal yang dapat Anda siapkan.
  • Pahami risiko yang mungkin terjadi dan jenis investasi yang dipilih.