Apa itu Harta Bersih?
Nilai harta bersih adalah nilai harta yang belum atau belum seluruhnya dilaporkan dalam SPT Tahunan terakhir dikurangi dengan nilai utang yang berkaitan secara langsung dengan perolehan harta tambahan tersebut. Hanya saja terdapat ketentuan bahwa utang yang dapat digunakan sebagai pengurang pada penghitungan nilai harta bersih adalah:
- untuk Wajib Pajak Badan sebesar 75% dari nilai harta tambahan, dan
- untuk Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 50% dari nilai harta tambahan
Hal-hal yang Mempengaruhi Harta Bersih
- Inflasi, pengaruh pekerjaan yang berhubungan dengan negara luar, dan tingkat suku bunga. Dampak inflasi yang terjadi pada suatu negara tidak disebabkan oleh satu orang saja – jelas itu tidak berpengaruh besar. Inflasi terjadi ketika peredaran uang di masyarakat menjadi terlalu banyak hingga semua orang memiliki kesediaan yang lebih tinggi untuk berkorban demi mendapatkan sesuatu. Peredaran uang ini tidak menutup kemungkinan akan diterima pula oleh seseorang dengan net worth yang positif dan tinggi. Kesediaannya untuk berkorban lebih tinggi dan pada saat yang bersamaan penawaran produk dari produsen mengalami peningkatan harga jual. Sebenarnya, bila dilogika, antara pengeluaran dan pendapatan akan menjadi sama saja. Namun yang perlu digaris bawahi di sini adalah nilai dari nominal kekayaan yang dimiliki menjadi lebih rendah.
- Ekspor dan Impor, merupakan kegiatan bisnis yang sangat terpengaruh oleh inflasi. Bila seseorang dengan net worth yang tinggi tadi seseorang yang memiliki pekerjaan yang mengharuskannya mengekspor produknya, inflasi bisa menjadi hal yang sangat menguntungkan – mungkin karena penjualan produknya dalam dollar AS. Namun bila dia merupakan seorang produsen yang sangat menggantungkan produksinya pada bahan impor, inflasi mungkin bisa membuatnya berhenti produksi karena menaikkan biaya produksi – yang mungkin tidak diimbangi dengan kenaikan harga jual yang proporsional karena tidak ingin kehilangan konsumen. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa kegiatan ini mungkin saja memiliki pengaruh yang buruk terhadap arus aliran uang atau kekayaannya yang menjadi bernilai rendah.
- Tingkat Suku Bunga, memiliki pengaruh dalam penilaian nominal kekayaan bersih seseorang. Rp1.000.000,00 pada tahun 1980 memiliki nilai yang berbeda bila nominal yang sama dipergunakan untuk bertransaksi tahun 2015. Meski nominalnya sama-sama satu juta, namun manfaat atau nilai yang didapatkan seseorang berbeda. Hal ini juga sama berpengaruh terhadap nilai kekayaan bersih seseorang.
Setelah mengetahui bahwa nilai kekayaan tidak bisa disamakan antara nominal tahun tertentu, maka net worth merupakan salah satu inti perhitungan yang cukup tepat untuk membandingkan kekayaan bersih seseorang dari waktu ke waktu. Namun sebelum langsung menggunakan konsep penghitungan ini, Anda harus menggunakan sebuah rumus yang bertujuan untuk menyamakan nilai mata uang dan setelah itu baru Anda bisa membandingkan kekayaan bersih Anda dengan menggunakan rumus net worth secara teoritis.
****
Subscribe, follow @dramatizencom dan ikuti terus dramatizen.com untuk berbagai inspirasi terbaru dan agar hari harimu makin seru!