Apa Itu Dana?
Dana adalah kumpulan uang dalam jumlah tertentu baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai. Istilah dana sering digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk pada uang. Dana juga merupakan komponen utama dalam analisis bisnis. Secara lebih luas, dana juga dapat merujuk pada modal usaha yang digunakan dalam menjalankan bisnis.
Sebagai contoh, dalam usaha percetakan, komponen-komponen yang termasuk dalam kelompok dana meliputi uang kas, mesin cetak, mesin sablon, tinta, kertas, dan lem.
Dana Menurut Konsepnya
Bambang Riyanto dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan” menjelaskan tiga konsep dana sebagai berikut:
- Konsep Kuantitatif: Konsep ini didasarkan pada jumlah dana yang terikat. Dana yang dimaksud dalam konsep ini adalah modal kerja bruto, yang mencakup seluruh aset lancar perusahaan.
- Konsep Kualitatif: Konsep ini mengacu pada sebagian dari aset lancar yang dapat digunakan untuk membiayai perusahaan tanpa mengganggu likuiditas. Dana yang dimaksud dalam konsep ini adalah modal kerja netto, yaitu kelebihan aset lancar perusahaan setelah dikurangi hutang lancar.
- Konsep Fungsional: Konsep ini menjelaskan fungsi dana dalam sebuah usaha, di mana dana ini digunakan untuk menghasilkan keuntungan atau laba.
Pengelolaan Dana
Pengelolaan dana untuk mencapai keuntungan atau laba dapat dilakukan melalui dua cara berikut:
- Pengelolaan Dana Jangka Pendek: Pengelolaan dana jangka pendek bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba dalam jangka waktu yang singkat. Sebagai contoh, keuntungan bulanan dari usaha coffee shop.
- Pengelolaan Dana Jangka Panjang: Pengelolaan dana jangka panjang berarti mendapatkan keuntungan atau laba yang dapat diambil dalam jangka waktu yang lebih lama, umumnya beberapa tahun. Aset tetap seperti tanah, gedung, dan mesin dapat digunakan dalam pengelolaan dana jangka panjang.
****
Subscribe, follow @dramatizencom dan ikuti terus dramatizen.com untuk berbagai inspirasi terbaru dan agar hari harimu makin seru!