Apa Itu Biaya Tenaga Kerja?
Biaya tenaga kerja merujuk pada pengeluaran yang dibutuhkan untuk membayar para pekerja dan karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Biaya tenaga kerja ini dikenal dengan sebutan “upah”. Penting untuk membedakan istilah ini dengan “gaji”. Gaji merujuk pada pembayaran kepada tenaga kerja atau karyawan berdasarkan periode waktu tertentu, seperti gaji mingguan, bulanan, dan lain sebagainya. Di sisi lain, upah dianggap sebagai bagian dari biaya tenaga kerja langsung, sedangkan gaji dianggap sebagai biaya overhead pabrik.
Komponen Biaya Tenaga Kerja
Ada beberapa komponen yang perlu diperhitungkan untuk menentukan besarnya biaya tenaga kerja, yaitu:
1. Biaya Rekrutmen Karyawan
Biaya yang terkait dengan pemasangan iklan lowongan pekerjaan di berbagai media, partisipasi dalam job fair, dan proses rekrutmen masuk dalam kategori biaya rekrutmen karyawan.
2. Upah Karyawan
Upah atau gaji karyawan merupakan komponen terbesar dalam biaya tenaga kerja. Oleh karena itu, jumlah karyawan yang dipekerjakan akan berpengaruh pada besarnya biaya tenaga kerja.
3. Kesejahteraan Karyawan
Tunjangan kesehatan, tunjangan pernikahan, program Tabungan Hari Tua (THT) untuk karyawan, serta berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan juga termasuk dalam komponen biaya tenaga kerja.
4. Kewajiban Perusahaan Terkait Karyawan
Program asuransi yang wajib disediakan oleh perusahaan untuk karyawan harus dimasukkan dalam biaya tenaga kerja. Selain itu, kewajiban pajak seperti Pajak Penghasilan juga termasuk dalam biaya tenaga kerja.
****
Subscribe, follow @dramatizencom dan ikuti terus dramatizen.com untuk berbagai inspirasi terbaru dan agar hari harimu makin seru!