Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecerdasan di Atas Rata-Rata: Penelitian dan Temuan!
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai kemampuan otak Anda dalam memecahkan suatu permasalahan? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang? Dalam era informasi seperti sekarang, pertanyaan-pertanyaan semacam ini menjadi semakin relevan. Menurut beberapa penelitian yang telah diintisarikan oleh Business Insider, ada sejumlah faktor yang mungkin memengaruhi kecerdasan seseorang. Mari kita telaah lebih lanjut tentang faktor-faktor ini.
- 1. Anda adalah Anak Tertua
- 2. Pernah Mengambil Kursus Musik
- 3. Tidak Merokok
- 4. Tingkat Tubuh Ideal
- 5. Kidal
- 6. Pernah Menggunakan Obat-obatan Terlarang
- 7. Memelihara Kucing
- 8. Tinggi Badan di Atas Rata-Rata
- 9. “Burung Hantu”
- 10. Introvert
- 11. Anak yang Diberikan ASI
- 12. Orang yang Liberal (Terbuka)
- 13. Atheis
- 14. Penuh Persiapan
- 15. Kehumorisan yang Tinggi
1. Anda adalah Anak Tertua
Salah satu temuan menarik adalah bahwa anak pertama cenderung lebih pintar dari saudara-saudaranya, bukan karena faktor genetik, melainkan karena faktor psikologi dan dinamika keluarga. Penelitian tahun 2007 mengindikasikan bahwa peran sebagai anak pertama dalam keluarga dapat memengaruhi perkembangan kecerdasan. Anak pertama sering kali diberi lebih banyak perhatian oleh orang tua dan mungkin lebih banyak tugas tanggung jawab, yang dapat merangsang perkembangan kognitif mereka.
2. Pernah Mengambil Kursus Musik
Sebuah penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa kepintaran verbal anak usia 4 hingga 6 tahun dapat meningkat setelah mengikuti kursus musik selama sebulan. Musik memiliki kekuatan dalam merangsang berbagai aspek perkembangan otak, termasuk kemampuan berbahasa dan pemahaman matematika.
3. Tidak Merokok
Penelitian yang dilakukan di Israel pada tahun 2010 terhadap 20.000 lelaki muda menemukan bahwa rata-rata lelaki berusia 18 hingga 21 tahun yang merokok memiliki IQ sebesar 94, sementara yang tidak merokok memiliki IQ sebesar 101. Ini menunjukkan adanya korelasi antara merokok dan penurunan kecerdasan. Meskipun hubungan sebab-akibat belum sepenuhnya jelas, penelitian ini memberikan insentif tambahan untuk menghindari kebiasaan merokok.
4. Tingkat Tubuh Ideal
Kemampuan otak juga dipengaruhi oleh kesehatan fisik, termasuk berat badan. Penelitian di Perancis pada tahun 2006 menemukan bahwa subjek yang gemuk dapat mengingat sekitar 44% kata-kata dalam tes kosakata, sementara subjek yang memiliki berat badan ideal dapat mengingat hingga 56%. Ini menunjukkan bahwa menjaga keseimbangan antara pikiran dan tubuh yang sehat dapat mendukung kemampuan berpikir dan mengingat.
5. Kidal
Apakah Anda seorang yang kidal? Penelitian terbaru menghubungkan orang yang kidal dengan “pemikiran yang unik” atau bentuk kreativitas yang berhubungan dengan kemampuan menciptakan cerita novel dengan instan. Ini menyoroti keragaman dalam kemampuan otak manusia dan bahwa pemikiran yang berbeda dapat mengarah pada kecerdasan yang unik.
6. Pernah Menggunakan Obat-obatan Terlarang
Mengapa ada hubungan antara penggunaan obat-obatan terlarang dan kecerdasan? Penelitian tahun 2012 menemukan korelasi antara IQ tinggi pada masa kecil dan penggunaan obat-obatan terlarang setelah dewasa. Ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki kemampuan otak tinggi pada masa kecil cenderung mencoba hal-hal berbahaya saat dewasa, mungkin sebagai bentuk eksperimen atau pencarian sensasi.
7. Memelihara Kucing
Apakah Anda lebih suka memelihara kucing daripada anjing? Penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa orang yang memelihara kucing cenderung lebih pintar. Hal ini mungkin terkait dengan kepribadian pemelihara kucing yang cenderung lebih tertutup dan suka menyendiri. Mereka mungkin memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengejar hobi-hobi intelektual.
8. Tinggi Badan di Atas Rata-Rata
Penelitian dari Princeton University mencatat bahwa anak-anak yang lebih tinggi pada masa kanak-kanak memiliki performa yang lebih baik dalam tes kognitif. Ini menunjukkan adanya hubungan antara pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Terlebih lagi, masa kanak-kanak adalah masa penting dalam pembentukan otak, dan faktor-faktor seperti gizi dan lingkungan juga berperan.
9. “Burung Hantu”
Apa artinya menjadi seorang “burung hantu”? Ini mengacu pada kebiasaan bekerja lembur hingga larut malam tanpa mengonsumsi minuman beralkohol. Penelitian menunjukkan bahwa “burung hantu” memiliki IQ lebih tinggi daripada orang yang cenderung memiliki hari yang buruk di pagi hari, terutama setelah mengonsumsi minuman beralkohol. Ini mungkin karena mereka memiliki waktu tambahan untuk berpikir dan merespons tugas-tugas yang kompleks.
10. Introvert
Mayoritas anak-anak yang memiliki bakat atau kecerdasan di atas rata-rata seringkali memiliki kesulitan dalam bersosialisasi atau cenderung menjadi introvert. Mereka mungkin lebih suka berpikir sendiri dan mengejar minat pribadi mereka daripada menghabiskan waktu dengan teman-teman. Sifat introvert ini bisa menjadi ciri bahwa mereka lebih banyak berpikir secara mendalam.
11. Anak yang Diberikan ASI
ASI (Air Susu Ibu) telah lama dikenal sebagai makanan terbaik untuk bayi. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang diberikan ASI memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan ASI. Nutrisi dan zat-zat penting dalam ASI dapat mendukung perkembangan otak yang optimal pada masa awal kehidupan.
12. Orang yang Liberal (Terbuka)
Penelitian oleh seorang psikolog bernama Satoshi Kanazawa menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki IQ lebih tinggi biasanya cenderung tumbuh dalam lingkungan yang lebih liberal daripada konservatif. Keterbukaan terhadap gagasan-gagasan baru dan perubahan dapat menjadi salah satu ciri orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
13. Atheis
Apakah Anda seorang atheis atau tidak mengakui keberadaan Tuhan? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak memiliki keyakinan agama cenderung lebih kritis dalam berpikir. Mereka mungkin lebih cenderung mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan tidak menerima hal-hal begitu saja tanpa bukti yang kuat. Kritisisme intelektual ini dapat berkontribusi pada perkembangan kecerdasan.
14. Penuh Persiapan
Apakah Anda tipe orang yang suka mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum menjalani tugas atau aktivitas? Orang-orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata seringkali memiliki kecenderungan ini. Mereka mungkin merencanakan langkah-langkah mereka dengan cermat dan menghindari tindakan impulsif. Persiapan yang matang dapat meningkatkan performa kognitif.
15. Kehumorisan yang Tinggi
Akhirnya, rasa humor tinggi juga dapat berhubungan dengan kecerdasan yang lebih tinggi. Orang yang bisa memahami dan menciptakan humor seringkali memiliki pemahaman yang mendalam tentang bahasa dan budaya. Mereka dapat membuat koneksi antara konsep-konsep yang berbeda dan mengekspresikannya dalam bentuk humor.
***
Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor ini dapat memengaruhi kecerdasan seseorang dalam berbagai tingkatan. Kecerdasan adalah konsep yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Meskipun penelitian ini memberikan wawasan menarik, tidak ada faktor tunggal yang secara mutlak menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Selain itu, penting untuk diingat bahwa perkembangan otak adalah proses dinamis yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sepanjang kehidupan seseorang.
Dalam masyarakat yang semakin kompleks seperti sekarang, kecerdasan menjadi salah satu aset yang sangat berharga. Namun, penting untuk diingat bahwa kecerdasan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Sikap, kerja keras, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam pandangan akhir, sementara faktor-faktor ini dapat memberikan wawasan menarik tentang kemungkinan pengaruh terhadap kecerdasan, tidak ada satu rumus pasti untuk menjadi lebih cerdas. Penting untuk terus merangsang dan merawat otak Anda melalui pembelajaran, tantangan, dan pengalaman baru. Semua orang memiliki potensi untuk terus berkembang dan meningkatkan kecerdasan mereka sepanjang hidup mereka.
****
Subscribe, follow @dramatizencom dan ikuti terus dramatizen.com untuk berbagai inspirasi terbaru dan agar hari harimu makin seru!