Jika merujuk pada Permenhub No 45/2020, definisi dari sepeda listrik adalah jenis kendaraan roda dua yang memiliki komponen mekanik yang menggunakan tenaga penggerak motor listrik. Berdasarkan aturan yang sama, ada beberapa syarat yang perlu ditaati pengguna sepeda listrik. Pengendara sepeda listrik wajib menggunakan helm, tidak boleh mengangkut penumpang (kecuali tersedia tempat duduk penumpang di sepeda), serta berumur minimal 12 tahun. Pemilik sepeda listrik juga dilarang untuk memodifikasi daya sepeda, yang bisa meningkatkan kecepatan kendaraan tersebut. Nah, selain memahami aturan penggunaannya, kamu juga perlu mengetahui cara pengisian daya sepeda listrik yang tepat. Agar baterainya lebih awet, berikut adalah cara mengecas sepeda listrik yang benar untuk diikuti.Baca Juga: Cara Kerja Motor Listrik, Yuk Pahami Prinsipnya!
1. Selalu Gunakan Charger yang Sesuai
Sumber : UnsplashPertama, sebaiknya gunakan charger yang memiliki kapasitas sesuai dengan kebutuhan sepeda listrikmu. Umumnya, daya yang dibutuhkan dalam pengecasan sepeda listrik berada di kisaran 96-144 Watt. Namun untuk mengetahuinya secara pasti, kamu perlu mengecek spesifikasinya pada charger yang disediakan. Jadi, pastikan charger yang dipakai memang merupakan bawaan dari sepeda listrikmu atau bukan dari merek yang berbeda. Dengan demikian, kamu pun bisa memperpanjang usia baterai sepedamu.
2. Perhatikan Waktu Pengecasan
Cara mengecas sepeda listrik yang benar berikutnya adalah memperhatikan waktu pengecasan. Setiap merek sepeda listrik tentu memiliki prosedur pengisian daya yang bisa berbeda antara satu sama lain. Jadi, coba ikuti aturan yang berlaku untuk merek sepedamu. Umumnya, pengecasan baterai sepeda listrik dilakukan antara 4 hingga 6 jam. Rata-rata, jika baterai sepeda listrik sudah terisi penuh, itu dapat dipakai untuk menempuh perjalanan nonstop sampai 50 km. Akan tetapi, daya tahan ini sangat bergantung pada voltase baterainya. Apabila sepeda listrik tersebut memang dilengkapi dengan fitur pengisian cepat, waktu pengecasan penuhnya bisa jadi hanya 3 jam saja.
3. Pilih Sumber Listrik yang Stabil
Hal penting berikutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah menggunakan sumber listrik yang stabil. Dengan menggunakan sumber tegangan yang stabil, pengisian baterai akan berjalan lancar atau tidak tersendat. Pasalnya, jika sumber tegangan listrik yang kamu tidak stabil, itu dapat menghambat penyimpanan arus pada baterai serta menyebabkan kerusakan pada charger.
4. Jangan Tunggu Sampai Baterai Kosong
Cara mengecas sepeda listrik yang benar lainnya adalah jangan tunggu sampai bateraimu kosong. Jika kamu mendapati baterai sepeda tinggal 50%, segera lakukan pengisian daya. Bahkan, meski saat pengisian daya, kamu tidak mengisi baterai sampai penuh. Asalkan isi baterai sudah bertambah sedikit, tidak apa-apa. Cara itu sudah sangat membantu dalam merawat keawetan baterai. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk selalu mengecas sepeda listrik sehabis digunakan. Namun, sebaiknya dinginkan terlebih dahulu mesinnya. Setelah itu, lakukan pengisian baterai secara singkat, selama sekitar satu jam. Setelah itu, sepeda bisa kamu gunakan kembali.
5. Hindari Mengecas dalam Kondisi Mesin Masih Menyala
Sumber : UnsplashSaat mengecas baterai sepeda listrik, hindari kondisi mesin yang masih menyala. Hal tersebut tidak dianjurkan karena bisa mengganggu pengisian daya pada baterai. Selain itu, jika dicas saat mesinnya masih menyala, dikhawatirkan bisa memicu konsleting listrik. Ini tentunya tidak cuma berbahaya untuk performa baterai sepedamu, tetapi juga bisa memicu hubungan arus pendek yang menyebabkan mati listrik atau kebakaran.
6. Cek Berkala Apakah Kapasitas Baterai Sudah Penuh atau Belum
Terakhir, cara mengecas sepeda listrik yang benar untuk diikuti adalah melakukan pengecekan isi baterai secara berkala. Jangan sampai kamu melakukan yang namanya overcharging. Sebab jika dibiarkan, kondisi itu dapat melemahkan kemampuan baterai sepedamu dalam menyimpan arus. Di sisi lain, overcharging biasanya akan membuat baterai jadi mudah panas, yang bila dibiarkan akan membuat kinerja baterai lambat-laun menurun. Jadi, coba tengok sesekali saat mengecas sepeda listrikmu. Apakah baterainya sudah penuh atau belum? Jika indikatornya menunjukkan baterai sudah full, segera cabut charger. Itulah beberapa cara mengecas sepeda listrik yang benar untuk kamu ikuti. Selain memperhatikan cara pengisian daya yang benar pada sepeda listrikmu, kamu juga perlu melakukan beberapa hal yang bisa membuat baterainya tetap awet. Pertama, jika sepeda listrik tidak dipakai selama lebih dari 3 hari, lepas baterainya. Meski kamu sudah melepas baterainya, kamu tetap perlu melakukan pengisian daya setidaknya satu bulan sekali, ya. Lakukan pengisian daya selama 60 hingga 90 menit untuk menjaga kondisi baterai tetap awet. Karena baterai jadi komponen yang penting pada sepeda listrik, yuk jaga ketahanannya dengan mengecasnya secara benar.Baca Juga: Kenapa Token Listrik Cepat Habis? Ternyata, Ini Penyebabnya! Untuk itu, pastikan ketersediaan listrik di rumahmu selalu ada. Pengguna listrik prabayar ataupun pascabayar bisa memanfaatkan aplikasi untuk memastikan aliran listrik selalu tersedia di rumah. Caranya gampang, hanya tinggal buka aplikasi . Kemudian pilih menu Listrik. Untuk pengguna listrik pascabayar, pilih opsi Tagihan Listrik, sedangkan pengguna listrik prabayar lanjutkan dengan pilihan Token Listrik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pakai sekarang dan rasakan manfaatnya!
****
Subscribe, follow @dramatizencom dan ikuti terus dramatizen.com untuk berbagai inspirasi terbaru dan agar hari harimu makin seru!